Oppo 2064 Korset Perut Sacro Lumbar Support

Apa Yang Harus Anda Ketahui Tentang Korset Perut

Apa fungsi dari korset perut?

• Setelah operasi bedah, korset perut dapat mempercepat proses penyembuhan.
• Dapat mengurangi dan meringankan rasa sakit di area luka.
• Dapat membantu meningkatkan kinerja aktivitas harian. 

Korset perut adalah sebuah sabuk pengikat yang melingkari perut anda. Alat ini memiliki beragam ukuran dan lebar. Kebanyakan terbuat dari elastis dan memiliki Velcro atau pengait dan penutup ujung. Kadang terdapat juga lapisan pendukung dan tali pengikat untuk menahan tabung saluran hasil bedah tetap di tempatnya.

Korset perut dapat mempercepat proses penyembuhan setelah operasi di bagian perut.

Dokter mungkin menyarankan penggunaan korset perut setelah:

• Operasi caesar
• Operasi bariatrik/sedot lemak
• Laparotomi eksplorasi/pembedahan terbuka
• Histerektomi/pengangkatan rahim
• Operasi lipatan perut
• Operasi tulang belakang

Korset perut diposisikan dengan hati-hati untuk menolong orang dengan cedera tulang belakang :

• Menyokong perut
• Menjaga tekanan perut
• Meningkatkan fungsi pernapasan
• Keuntungan memakai korset perut
• Memakai korset perut dapat mengurangi rasa sakit pasca-operasi.
• Dapat mengurangi stress psikologi akibat tindakan pengobatannya.
• Dapat membantu bernapas dengan lega.

Setelah pembedahan, korset perut dapat membantu:

• Menutup bekas pembedahan
• Meredakan rasa sakit
• Mengakibatkan dapat bergerak lebih bebas
• mengurangi pembengkakan

Tidak banyak penelitian tentang keuntungan korset perut. Penelitian tahun 2014 menunjukkan korset perut dapat mengurangi rasa sakit awal pasca-operasi dan stress psikologi. Korset perut juga dapat menyebabkan batuk, melegakan pernapasan, dan membantu pergerakan.

Lebih banyak penelitian diperlukan untuk membuktikan bahwa korset perut membantu mencegah pembentukan cairan (seroma) setelah pembedahan bagian perut atau menyokong kondisi fisik.

Memakai korset perut setelah operasi histerektomi dapat membantu:

• Menahan otot perut untuk meredakan rasa sakit
• Meningkatkan sirkulasi di area pembedahan untuk mempercepat penyembuhan dan mengurangi pembengkakan
• Membuat aktifitas fisik lebih nyaman
• Menguatkan otot perut

Hasil Penelitian Mengenai Korset Perut

Menurut penelitian tahun 2010, korset perut dapat membantu orang dengan tekanan darah rendah saat berdiri, yang dikenal sebagai intoleransi orthostatis. Penelitian menunjukkan bahwa menekan bagian perut penderita IO membantu mencegah pembekuan darah.

Memakai korset perut juga meningkatkan tekanan darah sistolik hingga 11 mmHG dan tekanan darah diastolik hingga 6 mmHG. Contoh dalam pemakaiannya, pakaian gravitasi yang dikenakan pilot untuk mencegah agar tidak pingsan saat kondisi penerbangan ekstrem, memiliki efek yang sama pada tekanan darah.

Jika anda berpenyakit IO, korset perut dapat menjadi solusi cepat dan efektif selain obat-obatan, karena banyak obat IO yang memiliki efek samping negatif.

Beberapa orang memakai korset perut untuk menunjang perut saat beraktifitas dan mengangkat beban berat. Setelah melahirkan, wanita dapat memakai korset perut untuk mengecilkan rahim dan menurunkan berat. Namun belum ada penelitian tentang hal ini. 

Cara Memakai Korset Perut

Anda dapat terbangun dari operasi bagian perut dengan kondisi memakai korset perut. Korset perut dapat dipakai selama enam minggu atau selama proses pemulihan tergantung jenis operasi bedah. Dokter mungkin mengizinkan untuk melepasnya setelah beberapa waktu.

Korset perut dapat dibeli di toko obat atau toko peralatan medis. Penting untuk memilih ukuran korset perut yang tepat. Untuk menentukan ukuran, ukurlah bagian terlebar perut anda, pinggul untuk wanita, dan pinggang untuk pria.

Ikatkan korset perut disekeliling perut, dibalik pakaian, dengan penutup di bagian depan. Pastikan ikatannya pas, tetapi tidak terlalu ketat dan anda bisa bernapas dengan nyaman.

Jaga korset tetap bersih dan kering. Jika basah atau kotor, dapat mengakibatkan iritasi kulit atau infeksi. Kebanyakan korset dapat dibersihkan dan dikeringkan, ikutilah petunjuk dari pabrik.

Resiko dan Peringatan

• Tekanan pada area bekas operasi dapat menimbulkan ketidaknyamanan.
• Dapat membuat pernapasan tidak nyaman.
• Jenis kainnya dapat mengakibatkan iritasi kulit.
• Pemakaian korset perut menimbulkan beragam reaksi. Beberapa beranggapan benda ini tidak nyaman dan terasa panas. Walaupun bertujuan meringankan rasa sakit, tekanan di sekitar area pembedahan sebenarnya meningkatkan rasa sakit.
• Dapat juga mengakibatkan atau memperburuk masalah pernapasan karena tidak dapat bernapas dengan nyaman.

Jenis kainnya dapat mengakibatkan reaksi alergi, gatal, ruam, dan iritasi kulit lainnya. Untuk mengurangi resiko, gunakan korset yang pas dan jenis kkain yang tidak menimbulkan alergi.

Terdapat perdebatan apakah pemakaian korset perut beresiko menimbulkan deep vein thrombosis (DVT). DVT muncul saat ada darah menggumpal di pembuluh darah dalam. Penelitian tahun 2007 menunjukkan bahwa korset meningkatkan tekanan dalam perut.

Ini menimbulkan pertanyaan apakah memakai korset perut setelah operasi adalah ide bagus. Faktor resiko DVT sebenarnya ketidakmampuan dalam bergerak, jadi pemakaian korset sebenarnya dapat mengurangi DVT karena korset membantu meningkatkan gerakan pasca-operasi.

Jika digunakan dengan benar, korset perut dapat membantu penyembuhan pasca-operasi. Benda ini dapat juga menopang otot perut dan mengurangi gejala IO. Asuransi medis akan menutupi biaya untuk korset perut.

Tanyakan pada dokter apakah anda akan memerlukan korset perut jika anda akan menjalani sebuah operasi di bagian perut kedepannya sebagai persiapan.

Ikuti petunjuk dokter tentang berapa lama harus memakainya. Katakan bila mendapati kulit memerah, panas, atau bengkak di area operasi. Jika terdapat pertanyaan atau konsultasi efek samping, temui dokter anda.